Keerom - Ciptakan rasa aman jalannya kegiatan Babinsa Koramil 1701-23/Skanto, Kopda Sukarta bersama Bhabinkamtibmas mendampingi tim penggerak pemberdayaan kesejahteraan keluarga (TP PKK) Papua mengunjungi kebun cabe binaan milik bapak Warsito yang tergabung dalam anggota kelompok tani Tunggal Kayun bertempat di Kampung Intaimelyan, Distrik Skanto, Kab Keerom. Kamis (23/11/2023).
Turut hadir dalam kegiatan ini Sekertaris PKK Provinsi Ibu Belinda Rumansara, Ketua Pokja III ibu Sri Nanilohy, Dinas Pertanian dan Pangan provinsi Bapak Hendrik Kawer, Kepala Kampung Bapak Syaripuddin, Ketua PKK Kampung Ibu Juharia, Bhabinkamtibmas Bripka Kamaludin, SH, Babinsa Kopda Sukarta, PPL Ibu Salomina Koibur, Ketua PokTan Tunggal Kayun Bapak Hasan berserta anggota PokTan, Pemilik lahan Bapak Warsito.
Baca juga:
Mengenal Seni Aborigin Australia
|
Kunjungan tersebut menindaklanjuti intruksi TP PKK Pusat yang mendorong seluruh organisasi kemasyarakatan pemberdayaan keluarga di seluruh Indonesia dan turun melihat kembali kelompok tani yang pernah dibina.
Ibu Sri Nanilohy selaku ketua Pokja III menyampaikan bahwa kedatangan kami dari PKK provinsi Papua adalah untuk meninjau atau melihat langsung tanaman cabe yang berada di wilayah Distrik Skanto khususnya kampung intaimelyan.
"Komoditi tanaman cabe ini sangat bagus bila nanti nya bisa di budidayakan atau di kembangkan lagi luas lahan tanamnya. Mengingat harganya yang selalu stabil dan bisa naik dipasaran, " ungkapnya.
Kami dari PKK Provinsi mencoba untuk membuka peluang untuk komoditi ini kiranya bisa di kembangkan. Oleh karena itu kami perlu mengetahui perluasan lahan yang nantinya akan kami laporkan ke PKK tingkat pusat sebagai dasar bahan pelaporan.
Di tempat yang sama Babinsa Koramil 1701-23/Skanto Kopda Sukarta sangat mendukung apa yang menjadi program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga dari PKK Provinsi Papua dalam membuka peluang kepada kelompok tani komoditi cabe.
"Program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga sudah menjadi harapan kita bersama. Melalui gerakan tanam cabai ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan keluarga serta meningkatkan produksi cabe diwilayah Skanto, " tegasnya.
Dengan harapan perekonomian warga masyarakat semakin meningkat dan lebih sejahtera, serta mampu memenuhi permintaan dari daerah-daerah lain yang ada di Provinsi Papua, tutupnya (Redaksi Papua).